Jika Jack PC membuat sedikit anda repot untuk membobol dinding, DreamPlug sepertinya cocok bagi anda yang tidak mau repot. Mini PC (Thin Client) yang satu ini berukuran hampir sama dengan adaptor yang sering kita lihat yaitu 110mm (L) x 69.5mm (W) x 48.5 mm (H). |
|
Sama seperti adaptor, anda tinggal colok dan sambungkan ke jaringan, monitor, keyboard dan mouse maka sebuah komputer akan siap digunakan tanpa harus memperdulikan seberapa besar meja anda karena yang satu ini dicolok dan menggantung di colokan listrik yang ada. Di dalamnya menggunakan prosesor Marvell Sheeva Core Embedded CPU @ 1.2 GHz, SDRAM 512 MB DDR2, Flash memori 1 GB (microSD) serta sistim operasi Linux Ubuntu atau Debian. Koneksitas yang disediakan dalam DreamPlug: – 2 x Gigabit Ethernet 10/100/1000 Mbps – 2 x USB 2.0 ports (Host) – 1 x eSATA 2.0 port- 3Gbps SATAII – 1 x SD Socket for user expansion/application – WiFi: 802.11 b/g – Bluetooth: BT2.1 + EDR – Digital out: S/PDIF with fiber optics inteface – Analog out: Stereo headphone out – Mic in Jika anda perhatikan, DreamPlug tidak menyediakan port Analog atau DVI-D maka sepertinya DreamPlug lebih cocok untuk dijadikan sebuah server rumahan dimana anda bisa menyambungkannya ke internet dan juga hardisk eksternal sebagai NAS. Kelebihan lainnya, bagian colokan di DreamPlug ini juga bisa dilepas sehingga bila kabel-kabel yang ada tidak bisa pas di dinding, kita bisa melepas bagian atas dengan bagian bawah dan disambungkan dengan kabel tambahan yang ada. Keuntungan menggunakan server seperti ini tentu selain hemat tempat juga hemat daya karena DreamPlug hanya butuh daya sekitar 5 watts serta hemat uang karena DreamPlug dijual di harga US$ 150 (sekitar Rp. 1,4 jutaan). |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar